Peluang Usaha Warung Makan Tempat Nongkrong

Bentuk warungnya sederhana, suasana ruangannya lebih terkesan apa adanya. Namun jika anda duduk sambil ngobrol – ngobrol di ruangan ini, anda akan merasa betah untuk berlama – lama. Daya tarik dari luar jalan yang terlihat menarik membuat orang ingin mencoba untuk bersinggah ke warung makan ini.

Tempat Nongkrong

Itulah Sego Macan, terinspirasi dari warung angkringan yang dipadukan dengan konsep yang lebih nyantai dalam sebuah tempat makan.

Sehingga para pelanggan dapat menikmati ngobrol – ngobrol ditemani dengan minuman yang khas dan makanan yang ringan. Sego macan merupakan perpaduan antara angkringan dan tempat nongkrong.

“Sebenarnya Sego Macan itu yang khasnya adalah nasinya bakar dan sambalnya yang super pedas. Dan komposisi lauk pauknya seperti nasi kucing, namun porsinya lebih besar, makanya kita namakan sego macan ( nasi macan )” jelasnya.

Warung makan tempat tongkrongan ini selalu ramai dikunjungi oleh para mahasiswa pada malam hari, rata – rata pengunjung disini menikmati minum sambil ngobrol – ngobrol. Minuman yang disajikan pun sangat beragam, mulai dari kopi, susu, minuman instan seperti milkshake, es blender, minuman rempah (kayu manis, jahe) dll. Sedangkan untuk jenis makanan yang ditawarkan adalah jenis makanan angkringan, seperti sate usus, tempe bakar, ceker, mie rebus, dll.

Dikarenakan setiap harinya pengunjung selalu ramai, Sego Macan melakukan penambahan tempat di sekitar usahanya. Salah satunya dengan memberikan tikar di pinggiran trotoar, dengan diberi pembatas kayu pada tepi sungai, pengunjung dapat ngobrol – ngobrol santai.

Jika anda berkunjung pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka warung makan ini terlihat sangat ramai. Namun untuk hari – hari biasa, warung makan ini tidak begitu ramai sehingga anda bisa menikmati ngobrol dengan teman hingga Pkl. 02.00 WIB.

Sumber : https://bisnisukm.com/peluang-usaha-warung-makan-tempat-nongkrong.html


Comments ( 0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*
*